Pingsan adalah suatu
keadaan tidak sadarkan diri seperti orang tidur pada seseorang akibat sakit,
kecelakaan, kekurangan oksigen, kekurangan darah, keracunan, terkejut/kaget,
lapar/haus, kondisi fisik lemah, dan lain sebagainya.
Pada umumnya orang yang
jatuh pingsan pada muka / wajah akan terlihat pucat pasih. Orang yang pingsan
butuh oksigen dan tempat teduh terlindung dari terik sinar matahari. Oleh sebab
itu amankan penderita pingsan ke tempat yang teduh dan tidak kerumuni orang
banyak yang menonton saja.
Petunjuk teknis
menghadapi dan membantu orang yang pingsan :
-Untuk mengembalikan kesadaran orang yang mengalami kepingsanan dapat
menggunakan bau-bauan yang menyengat dan merangsang seperti minyak wangi,
minyak nyong-nyong, anomiak, durian dan lain-lain.
-Jika wajah orang pingsan itu pucat fasih maka sebaiknya buat badannya lebih
tinggi dari kepala dengan disanggah sesuatu agar darah dapat mengalir ke kepala
korban pingsan tersebut.
-Jika muka orang yang pingsan itu merah maka sanggah kepalanya dengan bantal
atau sesuatu agar darah di kepalanya bisa mengalir ke tubuhnya secara normal.
- Apabila si korban pingsan tadi muntah, maka sebaiknya miringkan kepalanya agar
untah orang itu bisa keluar dengan mudah sehingga jalur penapasan orang itu
bisa lancar kembali.
-
Bila pakaian atau aksesoris yang dipakai di tubuh terlalu ketat maka kita bisa
mengendurkan agar darah dapat mudah mengalir dan korban mudah bernafas serta
udara bisa menyegarkannya. Harap jangan ditelanjangi atau dilecehkan.
-
Jika orang yang pingsan sudah siuman maka bisa diberi minum seperti kopi atau
teh hangat. Jika orangnya diabetes jangan diberi gula dan jika orangnya masih
belum kuat memegang gelas atau minum sendiri dengan tangannya harap jangan
diberi dulu agar tidak tersedak.
-
Apabila tidak sadar-sadar dan berangsur-angsur membaik / pulih maka sebaiknya
hubungi ambulan atau dibawa ke pusat kesehatan terdekat seperti puskesmas,
klinik, dokter, rumahsakit, dsb agar mendapatkan perawatan yang lebih baik.
-
Perhatikan orang lain di sekitar korban, jangan sampai harta benda milik orang
yang jatuh pingsan tersebut raib digondol maling / copet yang senang beraksi
dikala orang lain sengsara. Perhatikan pula ornag lain yang membantu atau
menonton korban, jangan sampai mereka kecopetan saat serius membantu korban
atau asyik melihat kejadian
0 komentar:
Post a Comment